
Kerak telur adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir. Kerak telor dapat ditemukan pada hari biasa. Anda bisa menemukan kerak telor di sekitar Kota Tua, Jakarta Barat. Menurut sejarah, Kerak Telor sudah ada dari zaman kolonial Belanda, kerak telor diciptakan oleh masyarakat Betawi secara tak sengaja Pada tahun 1970an .[1]Makanan ini dihidangkan saat pesta dan hajatan besar para pembesar pada masa itu. Semakin bergulirnya waktu, kehadiran kuliner-kuliner barat menggeser pesona kerak telor ini.
* Bahan-bahan membuat kerak telor
Bahan utama:
100 gram beras ketan, rendam semalaman
6 butir telur bebek
20 gram bawang merah goreng
1 sdt bubuk kaldu ayam
3 sdm minyak sayur
200 ml air
Bahan bumbu halus:
3 buah cabai merah keriting
2 ruas kencur
2 cm jahe
1 sdt merica putih bubuk
Bahan serundeng
150 gram kelapa parut, sangrai
1 sdm bawang merah goreng
Kecap manis secukupnya
* cara membuat kerak telur
Langkah
1. Panaskan minyak. Sambil menunggu minyak panas, pecahkan telur ayam dalam mangkok dan kocok sampai lembut. Kamu bisa mensubtitusi telur ayam dengan telur bebek bebek sesuai selera.
2. Tambahkan nasi, bawang merah, bawang putih, cabe bubuk, garam, dan penyedap rasa secukupnya. Kocok adonan sampai rata. Tuang dalam minyak panas.
3. Ratakan adonan dalam penggorengan. Tunggu sampai bagian bawah benar-benar matang dan balikkan adonan. Setelah rata matangnya, angkat dan tiriskan.
Kerak telor siap dinikmati 🙂